Kepala SMKN 1 Terbanggi Besar Sumpah 2 TU Tak Bocorkan Hutang Sekolah ke Bank


LAMPUNG -- Kepsek SMK Negeri 1 Terbanggibesar, Kabupaten Lampung Tengah meminta sumpah pakai kitab suci dua pegawai, yakni Sumarni (ASN ) dan Hendriyadi (honorer) agar tidak membocorkan hutang sekolah di bank Rp105 juta. 

Sumpah kedua pegawai itu dilakukan di sekolah pada tanggal 19 September 2023 atas perintah Kepala Sekolah Umi Tarsih

Sumpah dengan Alquran diatas kepala dibimbing langsung oleh Umi Tarsih, agar Kepala sekolah yakin keduanya tidak membocorkan masalah piutang bank dan Umi Tarsih juga bersedia membayar hutang tersebut.

Namun setelah pinjaman bank cair, Umi Tarsih enggan membayar setoran tiap bulan sebesar Rp3.820 ribu, dengan masa pinjaman tiga tahun, sehingga pembayarannya menjadi beban Sumarni

"Kok bu Umi sekarang ingkar janji. Dia gak konsekwen dengan janjinya, dia yang nyumpah kami berdua, dia yang membimbing sunpah itu agar kami tidak membocorkan ke pihak lain, ini bagaimana ini," ujar Sumarni di Bandarjaya.

Sumarni belakangan di Mutasi ke salah satu SMKN di Pesawaran dan Hendriyadi bersama seorang tenaga honor lainnya Sri Wahyuni Dwi Silviana
di skorsing dalam waktu yang tidak ditentukan.

Kepada Heloindonesia, di Bandarjaya, Rabu (30/01/25) kedua pegawai itu akhirnya berani buka-bukaan tentang Umi Tarsih, karena kepala sekolah itu tidak konsekwen dengan komitmennya.

"Kami siap buka semua masalah kepala sekolah. Kami juga sudah menunjuk pengacara untuk membantu persoalan ini," tambah Umi Tarsih didampingi Hendriyadi.

Sementara itu Hendriyadi dan Sri Wahyuni Dwi Silviana mengatakan honornya sekitar Rp50 juta juga belum dibayarkan oleh sekolah. Bahkan persoalan kedua tenaga honorer itu kini masih ditangani Polres Lampung Tengah.

(Zen Sunarto)

Posting Komentar

0 Komentar