Kota Metro -- Walikota Metro,
H. Bambang Iman Santoso, bersama Wakil Walikota Dr. M. Rafieq Adi Pradana
secara resmi menyampaikan sembilan program prioritas dalam rapat paripurna di
Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota setempat, Senin (3/3/2025).
Dalam pidato perdananya,
Bambang menegaskan berkomitmen untuk membangun Kota Metro atau Bumi Sai Wawai
dengan mewujudkan visinya yaitu, Metro sebagai Kota Cerdas Berbasis Jasa dan
Budaya yang Religius.
Dalam suasana penuh semangat di
Gedung DPRD Kota Metro, Bambang mengungkapkan rasa syukur atas amanah yang
telah diberikan oleh masyarakat. Dan dirinya menyampaikan terima kasih atas
dukungan semua pihak dalam proses transisi kepemimpinan yang berlangsung
kondusif.
“Amanah ini adalah
tanggungjawab besar yang akan kami jalankan. Kami mengajak seluruh pemangku
kepentingan, baik eksekutif, legislatif, dunia usaha, akademisi, hingga
masyarakat untuk bergandengan tangan membangun Metro yang lebih maju,”
tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya
penyelarasan program dengan RPJMD Kota Metro 2025-2029, RPJMD
Provinsi Lampung, serta RPJMN Nasional. Hal ini dilakukan agar Metro tetap
selaras dengan arah pembangunan daerah dan nasional.
Bambang dan Rafieq juga
menegaskan komitmennya untuk menjadi pemimpin yang mendengar, berdiskusi, dan
bekerja bersama rakyat. Setiap program yang dijalankan akan berorientasi pada
kesejahteraan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk
menghadirkan pemerintahan yang terbuka, responsif, dan berpihak pada rakyat.
Mari kita bersama-sama membangun Metro yang lebih baik,” tandasnya.
Dengan semangat kebersamaan,
rapat paripurna ini menjadi awal yang menjanjikan bagi kepemimpinan
Bambang-Rafieq dalam mewujudkan Kota Metro yang cerdas, maju, dan berbudaya.
Sembilan program prioritas tersebut ialah:
- Meningkatkan
Mutu Pendidikan formal, informal, dan nonformal yang berkarakter
2.
Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, dengan layanan
kesehatan yang lebih merata dan berkualitas.
3.
Meningkatkan pelayanan publik yang cepat, tepat, dan akurat
berbasis teknologi.
4.
Mengembangkan karakter literasi seni budaya dan wisata,
sebagai bagian dari identitas Kota Metro.
5.
Meningkatkan literasi keagamaan, agar nilai-nilai religius tetap
menjadi bagian dari kehidupan sosial masyarakat.
6.
Meningkatkan tata kelola pemerintahan dan sarana- prasarana
publik yang efisien dan transparan.
7.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan penguatan sektor
sosial dan ekonomi.
8.
Mengembangkan infrastruktur teknologi informasi, guna menjadikan
Metro sebagai kota berbasis digital.
9.
Menata ruang, infrastruktur, dan lingkungan kota, dengan
pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan. (ADV)
0 Komentar